biarkan ia putih atau hitam sekalian
Posted on: August 5, 2008
Terinspirasi dari seorang saudara…
Abu-abu…
Tiba-tiba ia hadir mengisi lembaran catatan itu…tidak jelas apakah ia bewarna putih atau hitam…
Apakah itu berarti akan menyenangkan atau mungkin menyakitan…
Tapi semua memang butuh waktu, tidak bisa sekejap mata semua bisa sesuai keinginan harapan kita…
Semua harus melewati proses…Biarkan ia putih atau hitam sekalian pada waktunya…
Pasti semua akan terasa lebih indah…
Meski mungkin terkadang muncul rasa capek dalam menanti perubahan abu-abu itu menjadi putih atau hitam…
tapi bersyukurlah, karena berarti Alloh masih memberimu kesempatan untuk memperbaiki diri, untuk lebih menikmati proses, meski harus dilalui dg peluh dan keringat yang tdk sedikit…meski hari-harimu terkadang harus dilalui dg tangis di sepertiga malam2Nya..
Biarkan ia seperti itu, semua pasti akan indah pada waktunya..
Teruntuk : seorang saudariku…ttp slg mendoakn ya…mari kita nikmati abu-abu itu dg senyuman….
5 Responses to "biarkan ia putih atau hitam sekalian"
August 9, 2008 at 3:28 am
putih …, abu-abu …, hitam …
sebenarnya semua warna baik kok ukh.
Yah meskipun putih memang nampak lebih indah, dan hitam sepertinya menakutkan
Tapi apapun warnanya semua tetap ciptaan Allah bukan ???
Dan kalaupun ternyata ada abu-abu, maka mungkin itulah warna yang tepat untuk saat ini, hehe.
Aku kiy ngomong apa tho mah ???!!!
Yah intinya adalah pengendalian diri (Lho ???)
ditambah dengan ikhtiar, sabar, tawakkal dan doa. Nah, lengkap sudah.
Kalo semua syarat diatas sudah dipenuhi, tinggal nunggu hasil aja, huehehe.
Komentar yang aneh. Wis ah ndak tambah nganeh-anehi.
Pokoke ditunggu crita-crita serunya lebaran besok ^_^.
Sampun nggih mbak. Wassalamu’alaikum
August 11, 2008 at 4:48 am
semoga proses dari abu-abu menjadi warna jelas hitam atau putihnya itu menjadi bagian dari perjuangan. Aneh sepertinya jika hitam atau putih yang menjadi tujuan tapi tidak ada perjuangan. ibarat berperang tapi enggan mengangkat senjata. lantas membiarkan dan bergantung pada yang lain mengangkat senjata. Sambil menitipkan pesan, ” Eh…kalo udah jelas hitam putihnya SMS gue yak!”. Enak aja seperti itu. Jika mau, ya ayo berjuang bersama. hingga ada kejelasan hitam putihnya.
wallahu a’lam
August 27, 2008 at 10:25 am
saudariku???
aku kah itu mah???
he..he..
narsis ahhhhh..
semoga Alloh memudahkan langkah kita..amien
Renungan Jiwa 
August 5, 2008 at 11:33 am
abu2…??
jadi inget judul tastqif qt dl…
seorang saudara………..
bukan aq lagi kaaaannn….
hehehehe….piss mah…
melo….
it’s the real u
no one more…