Renungan Jiwa

yup..akhirnya kami dah selese mengikuti prajab, tinggal bsk senin ujian plus penutupannya.. banyak suka dukanya..tp kyknya blm sempat dituliskan disini..blm bs nulis banyak..bsk selese prajab aja..tunggu tanggal mainnya.

mohon doanya juga u/ ujian besok senin ya!

ini sedikit kenangan bersama anak2 prajab golongan III angkatan X

Terasa tersisih, sendiri di tepi sana
Kau tiada lagi disampingku berbicara menyalakan api
Bila kau disampingku tubuhmu kuanggap bisu
Tingkahmu untukku
Harapanmu padaku tidak kuindahkan 
Nasihatmu madu penyembuh luka
Pabila bersamamu hilang dukaku
Lewat kusadari nilai cintamu
Pabila kau tiada lagi disisiku Kan
kan kucoba tempuh hidup sendiri
Karena kita kan akhirnya sendiri

(sendiri by saujana)

*teruntuk saudara2ku yg sebentar lagi kan aku tinggalkan pergi ke pulau seberang…

Afwan jika selama kebersamaan kita, ada banyak khilaf yg telah aku lakukan, jika ada luka yg pernah aku torehkan, dan jika ada kecewa yg sempat membuahkan perih dihatimu.

InsyaAlloh, disana meski aku sendiri, tapi satu harapan besarku, “semoga hati2 kita tetap tertaut dalam doa, sehingga  akan menjadi peneguh tiap langkah ini ketika agak goyah, penentram jiwa ini ketika gelisah.

Semoga Alloh mengikatkan hati2 kita selalu dlm ketaatan padaNya dan kita akan dipertemukan kembali dalam reuni akbar di SurgaNya kelak. Amin.”

Tiada terasa hampir 4 th lebih kebersamaan di STIS ini bsm tmn2 berbagi suka dan duka..Kini sdh waktunya kami akan berpisah menuju daerah penempatan masing2 yg tersebar di selurh pulau di seluruh Indonesia..mulai tanggal 12 April ini, tmn dan saudara2ku yg penempatn Papua akan berangkat. disusul kemudian IJB, Maluku, Sulut. Kemudian, tgl 19April tmn2 yg penempatan Kalsel, Kaltim, Sulawesi (lupa Sulawesi mana ja), Gorontalo jg akan berangkat. Dan kemudian, (blm tau pasti kapan) berarti aku jg akan sgr berangkat habis prajab ini…

Yah berangkat ke daerah yg mngkn blm prnh qt kenal sebelumnya, blm prnh tahu gmn karakter org2 disana, gmn lingkungan/daerah disana.. Padahal jk aku ditanya, mngkn saat ini, hati ini sdh mulai nyaman brd di kota ini. meski mngkn di awal sempat mrs lbh enk di kampung halamn sendiri. Sungguh, baru akhir2 mendekati waktu diri akan meninggalkan Jakarta, dan Pulau Jawa ini, baru terasa ada sedikit sesak didada. bahwa mngkn diri sdh terlanjur ‘mencintai’ ini semua. Dan yg jelas membuatku sedih adalah aku sekali lagi hrs mengalami moment ‘perpisahan’ tidak hanya berpisah dg keluarga yga plg aku cintai, namun jg dg semua tmn2 dan saudara2ku, dan tak tahu lagi kapan kita bs bertemu lagi dan bertatap muka kmbl.

Tp semua harus dihadapi, dan dijalani dg ikhlas..Yah sdh jd konsekuensi dr awal atas keputusan kita, bhw jk mau kuliah di STIS, berarti hrs bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia..

Mngkn bg anak2 yg luar Jawa, mereka berakit2 kehulu berenang2 ketepian dlm menjalani kuliah disini. karena bagaimanapun mrk msh pny harapan bhw stlh perjuangan 4 th disini, mrk bsk ada peluang u/ balik lagi ke kampung halamannya lg (meski tdk semuanya bisa balik)..Sedang kita yg dari jawa, dimasa2 spt ini harus byk2 bersabar dan tabah menghadapi kenyataan bahwa sebentar lg, kita harus pergi merantau ketempat yg lebih jauh lagi…dan tak tahu kpn bs blk lg keJawa. Ketika dl di Jakarta, mngkn msh bs bolak-balik Jkt dlm wkt 1 hr, tdk bgt halnya bsk ktk di daerah yg jauh dr Pulau jawa. krn akan ada byk2 pertimbangan ktk kita ingin pulang ke jawa.

Bagi seorang perempuan, mngkn ada satu jawaban pasti bagi mereka yg ingin kembali lg balik ke Pulau Jawa. : ‘menikah’. yah, menikah dg suami yang yang penempatan kerjanya di Pulau jawa. Ketika sama2 PNS, mk insyaAlloh, bs lgs pindah ke jawa..dan ktk swasta, hrs tunggu dl stlh 2 th dinas kerja (tp gpp, plg tdk ada harapan blk Jawa). sedang jk tdk ada alasan tsb, otomatis kita baru bs ajuin pindah stlh 4-6th bekerja, terhitung mulai PNS (baru blh ajuin lho, blm tentu lgs bs pindah, coz hrs antri jg dg senior yg sdh penampatan didaerah lbh dl, dlm 1 th hny boleh ada 2 org yg mutasi per propinsi, blm lagi kalo di daerah tersebut, SDM-nya sdkt dan dia sdh diandalkan serta tdk ada lg orla yg bs gantiin posisinya..bkal lbh lama disetujuin permohonan pindhanya).. 😦

Tp jgn tll mengejar target itu, shg siapapn yg dtg dr Jawa lgs diterima aja. hrs diistikharohkan, mnt petunjukNya dan kembalikan semua pada Alloh. smua sdh diaturNya. Dimanapun kita berada, pasti disitu ada tangan2 Alloh yg menskenariokan perjalanan hidup kita sampai harus ada di daerah tsb. pasti  ada hikmah dibaliknya. Yakin saja sgl ketetapanNya adalah yg terbaik untuk semua.

“Robbi anzilni munzalan mubarokan,waanta khoiru munzilin” Ya Alloh, tempatkanlah aku di tempat yang Engkau berkahi. Sesungguhnya Engkaulah sebaik2 pemberi tempat. Amin

Setiap ada perjumpaan, pasti ada perpisahan…Itu adalah sunatulloh yg mesti terjadi…Layaknya roda yg berputar, kadang ia diatas kadang di bawah, kadang ada senang kadang juga ada sedih…Begitupun dengan sebuah perpisahan dan pertemuan…Seiring berjalannya sang waktu, ada saatnya kita harus siap dan rela serta ikhlas kehilangan orang-orang yg kita sayangi..baik untuk sebuah perpisahan sementara di dunia ini, ataupun perpisahan untuk selamanya (meninggal)..Tiap diri kita harus siap kapan saja untuk ditinggalkan atau meninggalkan mereka. orang2 yg kita sayangi…Yah..waktu akan terus berputar, dan suatu saat sampailah kita pada satu titik tersebut..titik yang mungkin sangat mengharukan dan bahkan mungkin terbesit  keinginan untuk tidak pernah mengalaminya…Suatu moment yang mungkin akan menyesakkan dada dan ada tetesan air mata yang tdk sanggup ditahan untuk keluar…Dan setelah perpisahan, pasti ada yang lain…tiada lagi orang yang selama ini menjadi teman setia kita berbagi cerita suka dan duka, tiada lagi peneguh langkah dan motivator jiwa yang gersang ini, tiada lagi sahabat dan saudara yang menuntun jejak kaki mengarungi kerasnya medan kehidupan ini…yang jelas tiada lagi ‘dia’ yang selama ini bersama kita…seakan ada yg telah hilang dan hampa LNamun, janganlah sekali-kali kita berlarut2 dalam kesedihan karena perpisahan tersebut…Tetaplah tegar dan tabah menghadapinya, karena ini adalah salah satu bagian rangkaian alur perjalanan hidup yang telah diskenariokanNya untuk kita,,Yakinlah bahwa semua yg ditetapkanNya pasti itu yang terbaik untuk semua..pasti ada hikmah dibalik semua kejadian, termasuk hikmah dalam sebuah perpisahan..Ingatlah, masih ada satu pengikat diantara kita yang saling terpisah oleh jarak dan waktu..Pengikat yang akan terus mengikatkan ikatan hati dan mengeratkan hubungan kita meski kita terpisah..Yah..ikatan hati dalam sebuah lantunan doa.. “ Ya Alloh, Engkau tahu bahwa hati2 ini telah berhimpun dalam kecintaan kepadaMu, telah berjumpa dalam menaatiMu, telah bersatu dalam dakwah kepadaMu, telah terjalin dalam membela syariatMu, Maka teguhkanlah Ya Alloh ikatannya, kekalkanlah kasih sayangnya…” 

Ketika sebuah asa nan melambung tinggi
Namun belum bertemu jua pada muaranya
Di bawah naungan impian dan harapan
Mencoba menjalani skenario yang telah dituliskanNya
Berusaha tetap istiqomah dan husnudhon padaNya
Manusia boleh punya rencana
Alloh juga punya rencana
Dan rencana Alloh-lah yang pasti terjadi
Dan pasti itulah yang terbaik untuk semua
Impian dan harapan manusia tak selamanya selaras dengan kenyataan
Dengan doa yang senantiasa terlantun
Berusaha menguatkan diri agar tetap tegar
Mengarungi berbagai cabaran dan aral melintang
Menggapai asa yang bersinggah dalam lubuk hati
Semoga Alloh senatiasa beri petunjuk dan pertolonganNya
Hingga diri tetap selalu teguh di jalanNya. Amin..

*dikala diri mencoba meraba arah dan makna atas skenarioNya… disaat asa terasa mulai lelah mengikuti prasangkaan-prasangkaan hati untuk menghibur diri…

Sendiri kutelan air mata lara
Laraku ayuni jiwa di bumi ini
Merontaku karena teriris luka
Rintihku mengalun tak bersuara
Sebenarnya rinduku tak tertahankan lagi
Meratap wajahMu hinggap di luas rasa
Tertata kata-kataku kukatakan
Pada Sang Pencipta Kata-kata
Alloh Tuhan hamba, tolonglah hamba
Derita tertahan apapun jua
Bila sudi kau sentuh hati
Tegar kucari jalan surgawi
Alloh Tuhan hamba, tolonglah hamba
Haus rinduku ingin bertemu
Dimana lelah berubah hingga
Saat peluhku Kau jamah

(sebuah nasyid yg kudengar di Dakta FM…lagi melo ni 😦 ….)

Ketika malam datang mencekam
Kulihat si alif kecil yang malang
Duduk tengadah ke langit yang kelam
Meratapi nasib diri
Kilat menyambar hujanpun turun
Semakin basah hatinya yang resah
Kapankah semua ini kan berakhir di jalanan penuh duri
Ya alloh tunjukkan jalanMu  pada si alif kecil
Agar ia dapat menahan cobaan dan rintangan yang datang mnghadang 
Kapankah semua ini kan berkhir di jalanan penuh duri
Ya Alloh tunjukkan jalanMu pada si alif kecil
Agar ia dapat menahan cobaan dan rintangan yang datang menghadang
Menuju cahaya Illahi 

(Alif Kecil by Digta)

 Semua insan di dunia pasti akan mengalami cobaan, entah itu senang atopun sedih…Seperti kisah si ‘alif kecil’ yang mencoba mengarungi kehidupan ini menghadapi berbagai cobaan dan rintangan dari Sang Maha Penggenggam urusan, ALLOH SWT. Hanya kepadaNya ia bermohon petunjuk jalan kehidupan ini. Ketika cobaan kesedihan datang menghampiri, terasa hati sangat perih, serasa sesak di dada dan mungkin merasa tiada yg menghadapi penderitaan sepertinya.Tapi tetap sabar dan tawakal adalah kunci dari semua cobaan hidup ini…karena yakin bahwa semua pemberianNya, termasuk cobaan yang sedang menimpa diri adalah skenarioNya untuk kita, agar kita menjadi lebih baik, agar kita semakin dewasa, sehingga kita bisa menjadi lebih dekat denganNya.Yakinlah bahwa belum tentu yang kita anggap baik di mata kita adalah yang terbaik menurut Alloh..Mungkin bahkan yang kita rasa itu buruk, adalah itu yang lebih baik menurut Alloh.”Boleh jadi kamu membenci sesuatu apadahal itu amat buruk bagimu, dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal itu amat buruk bagimu. Alloh Maha Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al Baqoroh: 216).Cobaan kesedihan berupa sakit, kehilangan/kepergiaan, patah hati, kekecewaan, dan lainnya memang mungkin akan menimbulkan rasa perih di hati. Tapi ingatlah bahwa cobaan itu  bisa bermakna dua hal : apakah itu sebuah teguran ataukah ujian yang sedang diberikan Allloh kepada kita..Teguran agar kita tersadar telah melakukan suatu kesalahan atau hal-hal yang tidak diridhoiNya. Ujian ketika Alloh ingin mengetes hambaNya apakah ia bisa menjadi lebih baik lagi atau justru sebaliknya dengan diberikannya cobaan tersebut. Namun percayalah bahwa Alloh tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan hambaNya. Alloh tahu persis apa yang ada dalam hati hambaNya, bahwa kebahagiaanlah yang ia harapkan..Semoga dengan cobaan itu kita akan menjadi makin baik.Ketika dihadapkan dengan ujian berupa penyakit atau sakit yang harus kita rasakan, mungkin itu sebagai penggugur dosa-dosa kita.. Dalam sebuah Hadist, Rosul bersabda “Tidak ada suatu menimpa seorang muslim, baik berupa kesedihan, gundah gulana, keletihan, penyakit atau bahkan tertusuk duri sekalipun, melainkan Alloh menghapus dengannya dosa-dosaNya.” (HR.Bukhari)Cobaan kepergian atau kehilangan seseorangpun mungkin akan menjadi suatu hal yang amat menyedihkan dan sakit sekali. Tapi yakinlah bahwa mungkin itu adalah yang terbaik untuk kita saat ini. Mungkin justru dengan perpisahan sementara ini akan ada moment hari-hari penuh kerinduan dimana nantinya akan makin mengeratkan ikatan hubungan kita. Ambil hikmah dari tiap kejadian dalam hidup ini.Intinya bahwa tawakal berpasrah diri pada Alloh atas semua ketentuanNya adalah yang wajib kita lakukan.. Kemudian bermuhasabah diri, melakukan evaluasi atas apa yang telah kita lakukan. Apakah Alloh sudah ridho ataukah ada hal yang telah kita lakukan yang telah menimbulkan murkaNya dan menimpakan cobaan tersebut untuk kita…Yah..semoga kita semua mampu memaknai segala ketentuanNya dengan hati lapang dan penuh husnudzon pada skenarioNya..Moga Alloh beri kita kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi berbagai macam cobaan dan rintangan yang menghadang jalan kehidupan kita.. Amin. 

“teriring doa utk semua saudara2ku (termasuk diriku sendiri) yg sebentar lagi akan pergi ke daerah yg kita pilih atau yg Alloh pilihkan untuk kita, meninggalkan orang2 yang kita cintai. yakinlah bahwa Alloh lebih tau yang terbaik untuk kita semua. Tetep semangat aja ya dan saling mendoakan…Chayo!”
Btw, aku jg lg merenung, gmn nnt disana ya??