Renungan Jiwa

“Mengarungi samudra kehidupan kita ibarat para pengembara

Hidup ini adalah perjuangan yang tak kenal tuk berpangku tangan

Setiap tetes peluh dan darah tak akan hilang ditelan masa

Segores luka di jalan Alloh kan menjadi saksi pengorbanan…”

Sebuah lirik nasyid yang tak asing ini selalu membuncahkan semangatku..Dari dulu mendengar nasyid ini jaman kuliah sampai sekarang sudah emak-emak selalu ada desiran rasa lain dihati. Semangat untuk terus berjalan di jalan Alloh apapun tantangan yang harus dihadapi.
Yah..kehidupan di dunia hanya sementara dan kita hanya seperti pengembara. Pengembara yang bertualang di muka bumi Alloh ini untuk sementara waktu ketika Alloh masih menitipkan nafas ini dan satu waktu kita akan pulang ke tempat asalnya yakni akhirat yang kekal.
Karenanya, sudah sepatutnya kita harus perbanyak bekal selama di dunia ini. Jangan pernah bersantai-santai menganggap masih muda masih banyak waktu, karena kita tidak akan pernah tahu sampai kapan kita masih akan diberi waktu oleh Sang Pemberi Nafas ini..
Meski di tengah banyaknya rutinitas aktivitas kita seperti kerjaan kantor ataupun rumah tangga, tetap berusaha mengutamakan panggilanNya, makin mendekatkan diri padaNya dengan memperbanyak ibadah, baik itu ibadah wajib maupun sunah, dan terakhir luangkanlah waktu minimal sepekan sepekan sekali untuk melingkar berkumpul bersama-sama orang-orang yang sholeh di jalan Alloh.
Semoga Alloh senantiasa jaga keistiqomahan kita untuk senantiasaa berada di jalan yang Alloh ridhoi dan Alloh lindungi kita dari hal-hal yang dimurkaiNya.. semoga kita mendapat akhir yang baik ketika ajal tiba..sebuah kematian yang khusnul khotimah. aamiin.

#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikDanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe2

 

 

skenario

captured by google

Skenario hidup tak pernah ada yang tahu..termasuk skenarioNya ketika kita akan berpindah satu tempat ke tempat yang lain..jika ternyata saat ini saya bekerja sebagai seorang pns di Badan Pusat Statistik (BPS) tentu ini bukanlah kebetulan, namun ada campur tangan kuasa Alloh swt.

Mengapa dulu ketika lulus SMA dan mendaftar Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) saya tidak lulus karena gagal di tahap 2? Kenapa di waktu yang sama saya juga lulus UMPTN di pilihan pertama saya di UGM dan ortu saya bahagia saya bisa diterima di kampus negeri di yogyakarta tersebut? Kemudian ketika sudah duduk nyaman mengenyam pendidikan selama 2 semester di kampus tersebut, kenapa saya memutuskan belajar kembali soal-soal ujian masuk STIS di sela-sela ujian semester 2 di UGM dan akhirnya bisa lulus sampai tes tahap akhir? Dan lagi-lagi ortu saya juga bahagia dan meridhoi keputusan saya pindah sekolah. Tentu semuanya terjadi pasti dengan campur tanganNya yang Agung.

Saya selalu percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini selalu terjadi atas skenarioNya dan semuanya pasti ada hikmah di dalamnya. Meskipun kita sebagai manusia kadang masih meraba-raba apa hikmah dari semua kejadian ini. Termasuk saat ini ketika dengan skenarioNya juga saya sudah menapaki 4 pulau di Indonesia sejak saya kerja di BPS ini..

Skenario Alloh yang menuntun saya memilih kalimantan sebagai pilihan pertama dalam list provinsi penempatan saya sewaktu lulus STIS dan Allohpun menyetujuinya..kemudian skenario Alloh jua yang memilihkan jodoh saya seorang pns yang tugasnya di pulau sulawesi, sehingga sayapun pindah dari kalimantan ke sulawesi. Selanjutnya datang skenarioNya yang lain bahwa suami saya dapat melanjutkan sekolahnya di pulau Jawa sehingga sayapun kembali mengikutinya bertugas di BPS di jawa..dan kemudian saat ini karena suami pindah tugas ke pulau Flores, saya pun menapaki pulau lainnya lagi…dan entah kemana lagi skenario Alloh akan membawa diri ini esok hari….

Itulah sebagian potongan puzzle kehidupan saya…Dan setiap manusia punya potongan puzzle skenario Alloh masing-masing. Setiap potongan puzzle kehidupan ini adalah skenarioNya yang indah. Nikmati segala suka duka perjalanan ini dengan sabar dan syukur..dan yakinlah bahwa semua kejadian di tiap potongan puzzle skenarioNya selalu ada hikmahnya..dan tak lupa selalu selipkan doa keberkahan dimanapum kita berada “robbii anzilni munzalan mubaarokan wa anta khoirul munziliin” Ya Alloh tempatkanlah hamba di tempat yang Engkau berkahi..dan sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pemberi tempat..

Yah…keberkahan adalah yang utama kita butuhkan dalam setiap langkah menapaki tiap potongan puzzle kehidupan ini. Bukan harta,pangkat atau jabatan. Karena kesenangan duniawi serupa itu hanya semu dan sewaktu-waktu bisa Alloh ambil kembali semuanya. Sedangkan dengan keberkahanNya,dimanapun kita berada kita akan nyaman dan tenang hati, dipertemukan dengan orang-orang yang baik, dapat lingkungan yang kondusif dan segala kebaikan di tempat tersebut. Dengan keberkahannya, meski uang pas-pasan, rumah kecil, kendaraan second, pekerjaan bertumpuk, dan segala tantangan lain, maka Alloh akan jaga kita, Alloh akan kuatkan kita dan bantu urusan kita.

Dan terakhir yang perlu diingat bahwa apapun skenario Alloh, semoga kita selalu ingat bahwa belum tentu yang menurut kita buruk adalah jelek di mata Alloh,begitupun sebaliknya.

“Bolehjadi kamu membenci sesuatu,padahal itu amat baik bagimu dan bolehjadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Alloh mengetahui,sedang kamu tidak mengetahui” (Qs.Al Baqarah:216)

Semoga kita bisa selalu memaknai setiap potongan puzzle skenarioNya dengan semakin mendekatkan diri padaNya..dan berusaha selalu menjadi makin baik dari hari ke hari..karena sebagai hambaNya kita hanya bisa mengikuti alur puzzle itu dengan tetap berharap potongan-potongan puzzle itu nantinya akan menjadi puzzle utuh yang cantik dan selalu dikenang kebaikannya oleh orang-orang ketika kita sudah tiada..

#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikDanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe1

hari ini….aq tak tahu mau blg apa..sedih ataukah bahagia
yah…hari ini pengumuman resmi dari bapennas bahwa suamiku http://www.facebook.com/profile.php?id=1632669555 dinyatakan lulus seleksi beasiswa S2 dr bapennas… http://pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/2011/Penempatan/Surat%20Pemanggilan%20S2%20Dalam%20Negeri.pdf
aq bahagia, akhirnya cita2 dan perjuangannya berhasil. Alloh kabulkan permintaannya untuk bs kuliah lg dan brd d jawa..
tapi aq sedih jg, krn berarti hrs ada perpisahan lg..meski (semoga) tdk trlalu lama…karena statusku sbg pegawai jg yang harus menjalani proses pengusulan utk dititip sementara d tempat kuliah suami…
semoga Alloh mudahkan langkah2 kami untuk dpt sll bersama dan hanya ajal yg memisahkan kami…amin

ketika yang lain menjauh
ada Engkau yang tak pernah pergi
ketika yang lain mengacuhkan
ada Engkau yang selalu tak bosan memperhatikan
ketika yang lain menyakitkan
ada Engkau yang selalu memberikan penyejuk

ya Rob…kurindu bertemu denganMu
ku rindu cintaMu…
ijinkanku tuk selalu mencintaiMu
dan tiada pernah akan berpaling pada cinta yang lain..
dan ku bermohon semoga cintaMu selalu tercurah padaku..
karena aku mencintaiMu…

sungguh…aku rindu padaMu…

aku tiba-tiba teringat
kata-kata dalam sebuah buku motivasi…
sebuah paku yang kau tancapkan pada sebuah papan
maka esok ketika kau mencabut paku tersebut
masih tampaklah bekas tusukan paku tersebut..

seperti sebuah luka yang telah kau torehkan
melalui kata-kata yang menyakitkan
sekali kau melukai hati seseorang
meski kemudian kamu minta maaf..
namun bekas luka tersebut akan masih ada..

namun ku berdoa semoga diri bs memiliki hati seluas samudra
yang kan selalu memaafkan setiap luka-luka yang tergores di hati ini
smg diri mampu menghapus kenangan-kenangan pahit
dan yang ada hanyalah ingatan akan kebaikan-kebaikannya..

ya Alloh hny kepadaMu ku bermohon
lindungi hamba dari sifat-sifat buruk
jaga hamba agar selalu melangkah dalam keridhoanMu..
amin

ketika peluh usaha tlah kau lakukan
ketika jiwa terasa letih berjalan
ketika beban mulai terasa berat
tetaplah bersabar cintaku…
yakinlah Alloh kan beri balasan untuk semua keikhlasanmu
yakinlah semua tidak ada yg sia-sia…
kukirim doa untukmu…
“smg Alloh kan membalas semua yg tlh kaulakukan dg kebaikan yang banyak”
insyaAlloh, demi kebahagiaan masa depan kita bersama..
semoga Alloh mudahkan segalanya. amin

*teriring doa dan cinta teruntuk suamiku yg sdg sibuk cari kontrakan..
luv u, cinta

Ketika Alloh tlah berkehendak..tiada yg tidak mungkin bagiNya..
Itulah selalu keyakinan yang kupegang.
Bahwa Alloh Maha Kuasa ats segala sesuatu
Terkadang suatu hal yang tdk terjangkau akal pikiran manusia
Tapi semua ada dlm genggamanNya

Alhamdulillah…
Rasa syukur hamba panjatkan kepadaMu ya Alloh
Hari ini SK pindahku untuk mengikuti suami telah keluar
Yah…ada rasa senang bercampur haru
Setelah perjuangan yang begitu panjang
Dari awal Desember ku mulai menulis surat permohonan tersebut
Hingga kemarin, 12 Maret aku dipanggil Kepala Kantor
Dan dikasih tahu bahwa SK pindahku dah turun per 1 Maret 2009
Meski ada permintaan masih tetap bantu2 di sini dulu sampai pertengahan April
Tidak apa2 lah…aku tetap bersyukur..
Hari ini dah jelas, sebentar lagi insyaAlloh ku kan sgr bersama suami tercinta…
Alhamdulillah…terima kasih ya Alloh…

Namun ini bukanlah akhir dari segalanya..
Doa tak pernah henti selalu kupanjatkan padaMu yang Alloh
Kini ku bermohon pada Alloh akan keberkahan ku di tempat yang baru kelak..
Semoga semua lancar dan Alloh ridhoi segalanya.
Amin..

Dan kembali ku lafalkan doa ini
Robbi anzilni munzalan mubarokan waanta khoiru munzilin..
Ya Alloh tempatkanlah hamba pada tempat yang engkau berkahi..sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pemberi tempat. Amin..

Dan teruntuk suamiku…
Semoga Alloh segera perkenankan kita bersama, mudahkan dan lancarkan segala urusan dan rencana2 kita…
semoga Alloh ridhoi kita tuk mengarungi bahtera rumah tangga ini…
semoga Alloh jadikan kita keluarga yang sakinah, mawadah warahmah yang senantiasa berada dalam keberkahanNya.
Robbana hablana min azwajina wadurriyatina qurrota a’yun waj’alna lilmuttaqiina imaama..
Amin ya Robbal Alamin…

ketika akad itu telah terucap
ada sebuah amanah baru yg hrs kita tanggung bersama
amanah sbg seorang istri dan suami

sebuah perjanjian yang telah terikrarkan
tidak hanya di hadapan penghulu dan orang-orang
namun perjanjian yang disaksikan para malaikat
dan Alloh pun memberikan amanah kita untuk menjaga perjanjian suci tersebut
Ada yg perlu kita perjuangkan bersama-sama
mewujudkan keluarga yg sakinah, mawadah, warahmah
keluarga yg senantiasa berada dalam keberkahan Alloh..

saat ini dalam usia pernikahan yang masih sangat beru, ibarat akan memasuki sebuah rumah, maka kini kita baru menginjakkan kaki di halaman rumah tersebut
kita belum sampai di terasnya, apalagi di dalam rumah tujuan kita tersebut
masih banyak langkah yang harus kita ayunkan untuk sampai ke dalam rumah tersebut
masih banyak hal yang harus kita lalui untuk sampai pada tujuan kita

mungkin akan ada banyak godaan dan ujian sebelum kaki ini menapaki teras rumah itu
untuk kemudian masuk ke dalam rumah tersebut
seperti roda kehidupan yg kadang di atas kadang di bawah
bahwa pernikahan tdk selamanya indah, akan ada masa suka dan duka yg datang silih berganti
begitupun dengan kehidupan rumah tangga kita, akan ada cobaan yang harus kita lalui
ujian dari Alloh untuk membuat kita makin baik kedepannya
agar kita makin dewasa dan bijak menghadapi berbagai permasalahan

jangan sampai ujian-ujian tersebut menjadikan kita mundur ke belakang
jangan sampai godaan membuat kita mengingkari amanah dari Alloh
jangan sampai membiarkan setan tertawa melihat kita, ketika nafsu tlh mengacaukan perjanjian suci tersebut
dan semoga cobaan itu tidak akan membuat kita terpisahkan

hanya dengan memohon petunjuk dan pertolonganNya, kita bisa atasi segala cobaanNya
karena tidak ada cobaan yg diberikanNya melebihi kemampuan kita
dan pasti selalu ada hikmah dibalik semua ujian yg kita alami
skenarioNya pasti adalah yg terbaik
begitupun dengan skenarioNya menyatukan kita dalam sebuah ikatan pernikahan
engkau adalah yg terbaik buatku, begitupun diri ini adalah yg terbaik buatmu
apapun kondisi dan keadaan pasangan kita, ada sisi-sisi kebaikan disana
sehingga Alloh menjodohkan kita dalam ikatan pernikahan
semoga dengan pernikahan ini, Alloh bukakan pintu-pintu kebaikan

Alloh telah memandang pernikahan sebagai sebuah ikatan yang sangat tinggi dan suci
mitsaqan gholizha (perjanjian yang berat)
kita dituntut harus menjaga kehormatan pernikahan ini
karena ada kesetiaan yang harus dirawat atas perjanjian suci tersebut
tidak hanya kesetiaan pada teman hidup yang telah ikhlas mencintai
tapi lebih dari itu, ada kesetiaan kita pada Alloh
sebab ketika menikah kita telah mengambil amanah dariNya…

semoga Alloh berikan kekuatan dan kesabaran kita hadapi semua cobaanNya
semoga Alloh kekalkan ikatan kasih sayang kita smp hayat memisahkan
semoga Alloh memperbaiki hati dan perilaku kita
semoga Alloh senantiasa menyatukan kita dalam kebaikan
dan semoga Alloh memanggil kita beserta keturunan kita seperti janji dlm Az-Zuhruf:70
“dan masuklah kesurga bersama istri kamu untuk digembirakan”
amin

for my beloved husband : smg Alloh senantiasa menjagamu dlm kebaikan&ketaatan padaNya dan menjauhkanmu dari berbagai godaan&tipu daya dunia..amin

Diam..

Posted on: January 19, 2009

ketika tiba2 dada terasa sesak
dan air mata tak tahan ingin mengalir
ketika sepatah katapun tak mampu keluar..

hanya kebisuan yg terjalin
dalam diam, terlintas perenungan
dalam diam, coba bermuhasabah diri

terkadang enggan diri melangkah
terkadang ingin waktu bisa diputar ulang
terasa berat beban ini
terasa tak sanggup memikul ujian ini..

namun kembali kutata hati
kocoba ikhlaskan semua
krn tidak ada yg sia-sia dlm skenarioNya
semua dariNya pasti adalah yg terbaik

dalam diam, sebuah doa terlantun
smg Alloh senantiasa tuntun langkah ini
semoga Alloh ridhoi dan berkahi tiap jalan yang kutempuh
semoga dapat kugapai kebahagiaan dunia dan akhirat
amin…

Pernikahan artinya menjalin kecintaan dan kerjasama, mendahulukan kepentingan orang lain dan pengorbanan, ketentraman dan mawaddah, hubungan rohani yang mulia dan keterikatan jasad yang disyari’atkan. Pernikahan artinya rumah yang tiangnya adalah Adam dan Hawwa, dan dari keduanya terbentuk keluarga-keluarga dan keturunan-keturunan, lalu rumah-rumah, lalu komunitas, lalu muncul berbagai bangsa dan negara. Dalam hal ini, Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya, “Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah.” (al-Furqan:54). Mushaharah yaitu hubungan kekeluargaan yang disebabkan oleh ikatan perkawinan, seperti menantu, mertua, ipar, dan sebagainya. Pernikahan adalah benteng yang dapat menekan kejalangan nafsu seksual seseorang, mendorong keinginan syahwatnya, menjaga kemaluan dan kehormatannya serta menghalanginya dari keterjerumusan ke dalam lubang-lubang maksiat dan sarang-sarang perbuatan keji. Kita melihat bagaimana al-Qur’an membangkitkan pada diri masing-masing pasangan suami-istri suatu perasaan bahwa masing-masing mereka saling membutuhkan satu sama lain dan saling menyempurnakan kekurangan.

Sesungguhnya wanita adalah ran ting dari laki-laki dan laki-laki adalah akar bagi wanita. Karena itu, akar selalu membutuhkan ranting dan ran ting selalu membutuhkan akar.” Mengenai hal ini, Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya, “Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya.” (al-A’raf:189). Yang dimaksud dengan diri yang satu adalah Adam dan yang dimaksud istrinya adalah Hawwa. Karena itu, pernikahan menurut Islam bukan hanya sekedar menjaga keutuhan jenis manusia saja, tetapi lebih dari itu adalah menjalankan perintah Allah subhanahu wata’ala sebagaimana dalam firman-Nya, artinya, “Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi.”(an-Nisa`:3) Di bawah naungan ajaran Islam, kedua pasangan suami istri menjalani hidup mereka dalam kesenyawaan dan kesatuan dalam segala hal; kesatuan perasaan, kesatuan hati dan dorongan, kesatuan cita-cita dan tujuan akhir hidup dan lain-lain. Di antara keagungan al-Qur’an dan kesempurnaannya, kita melihat semua makna tersebut, baik yang sempat terhitung atau pun tidak, tercermin pada satu ayat al-Qur’an, yaitu: “Mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka.” (al-Baqarah:187) Makna Sakinah, Mawaddah dan Rahmah Al-Qur’an telah menggambarkan hubungan insting dan perasaan di antara kedua pasangan suami-istri sebagai salah satu dari tanda-tanda kebesaran Allah dan nikmat yang tidak terhingga dari-Nya. Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (ar-Rum:21) Kecenderungan dan rasa tentram suami kepada istri dan kelengketan istri dengan suaminya merupakan hal yang bersifat fitrah dan sesuai dengan instingnya. Ayat ini merupakan pondasi kehidupan yang diliputi suasana perasaan yang demikian sejuk. Isteri ibarat tempat suami bernaung, setelah perjuangannya seharian demi mendapatkan sesuap nasi, dan mencari penghiburnya setelah dihinggapi rasa letih dan penat. Dan, pada putaran akhirnya, semua keletihannya itu ditumpahkan ke tempat bernaung ini. Ya, kepada sang istri yang harus menerimanya dengan penuh rasa suka, wajah yang ceria dan senyum. Ketika itulah, sang suami mendapatkan darinya telinga yang mendengar dengan baik, hati yang welas asih dan tutur kata yang lembut. Profil wanita shalihah ditegaskan melalui tujuan ia diciptakan, yaitu menjadi ketentraman bagi laki-laki dengan semua makna yang tercakup dalam kata “Ketentraman (sakinah) itu..

* dari blog tetangga…smg dpt diambil ilmunya dan diterapkan

May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031